Apakah Anda ingin membuat kolam untuk ikan lele? Sebelum dimulai, ada baiknya Anda memperhatikan syarat-syaratnya terlebih dahulu. Tujuannya supaya kolam yang telah dibuat tersebut benar-benar layak digunakan untuk memelihara ikan lele. Sehingga semua bibit ikan lele yang Anda rawat bisa tumbuh dengan baik dan berkembang biak. Tentunya ini akan menjamin kesuksesan Anda dalam membudidayakan ikan lele.
Hal-hal yang harus diperhatikan di antaranya :
- Tingkat Keasaman Air
Diusahakan sebisa mungkin pH di kolam ikan berada pada derajat keasaman yang normal berkisar antara 6-9. Sebab pH air yang terlalu tinggi akan menyebabkan ikan menjadi stres hingga mengeluarkan lendir berlebihan. Berbeda jika pH air yang rendah tidak akan mematikan ikan, tetapi membuat pertumbuhannya lamban. Sedangkan kadar amonia yang berlebihan akan menjadi racun sehingga dapat mematikan ikan lele yang dipelihara.
- Suhu Air
Suhu yang terlalu tinggi akan mengakibatkan kadar oksigen terlarut di dalam air kolam menjadi rendah. Padahal ikan lele membutuhkan oksigen tersebut untuk dapat bertahan hidup. Hal ini menyebabkan ikan lele berusaha mengambil oksigen langsung dari udara dengan mendongakkan kepalanya di atas permukaan air. Karena gerakan ikan lele lebih aktif, maka kotoran yang dikeluarkan pun lebih banyak. Efek lainnya adalah bagian insang ikan tersebut lama-kelamaan berpotensi rusak.
- Kadar Amonia
Amonia yang ada di dalam air berasal dari sisa pakan dan kotoran ikan yang mengendap di dasar kolam. Jika prosentase amonia terlarut sudah terlalu tinggi, amonia tersebut akan berubah menjadi racun yang mematikan bagi ikan lele. Gejala awalnya yakni ikan mengalami stres dan mengeluarkan banyak lendir di tubuhnya. Lambat laun kekuatan insang akan melunak dan gampang terluka. Insang yang sudah rusak mengakibatkan ikan kesulitan dalam mengambil napas.
- Oksigen Terlarut
Semua makhluk hidup membutuhkan oksigen untuk dapat bertahan hidup. Kekurangan oksigen akan membuat ikan lele susah bernapas hingga berujung pada kematian. Pastikan kolam memiliki air yang bersih dan terjaga sirkulasinya. Kandungan lumpur di dalam air jangan terlampau banyak sebab akan berpengaruh pada kadar oksigen terlarut di air. Khusus untuk kolam pembibitan ikan sebaiknya dilengkapi aerator dan filtrasi untuk menjaga kualitas air.
Beberapa upaya yang dapat dilakukan untuk mempertahankan mutu air di kolam ikan lele, antara lain :
- Menambahkan air yang baru ke dalam kolam secara berkala.
- Menanam tumbuh-tumbuhan air seperti eceng gondok dan azzola.
- Memberikan suplai oksigen buatan secara langsung.
Komentar
Posting Komentar