Bagaimana cara membuat pakan burayak dari kol? Burayak atau anakan ikan membutuhkan pakan khusus karena ukuran mulutnya masih sangat kecil. Pakan biasa saja seperti cacing atau pelet tidak mau dilahap oleh burayak ini. Salah satu pakan yang bagus untuk diberikan kepada burayak yaitu kutu air. Anda bisa menggunakan kutu air untuk anakan ikan cupang, ikan guppy, ikan molly, ikan lele, ikan gurame, ikan nila, dan lain-lain.
Kelebihan kutu air dibandingkan jenis pakan alami yang lain yaitu kandungan proteinnya yang sangat tinggi. Kutu air mengandung kadar protein hingga 60 persen dengan kandungan lemak hanya sekitar 6 persen. Hal ini membuat kutu air mampu mencukupi kebutuhan gizi pada burayak sehingga membuatnya cepat besar. Selain itu, kutu air juga mampu menarik perhatian burayak ikan karena dapat bergerak melayang-layang.
Budidaya kutu air menggunakan kol sebaiknya dilakukan pada waktu yang bersamaan dengan pemijahan ikan indukan. Jadi ketika anakan-anakan sudah lahir atau menetas dari telurnya, pakan berupa kutu air sudah tersedia cukup banyak untuknya. Ada dua jenis kutu air yang dihasilkan dari metode ini yaitu daphnia dan moina. Bedanya kalau daphnia berwarna putih transparan, sedangkan moina berwarna kemerah-merahan.
Berikut ini langkah-langkah yang dapat dilakukan untuk membudidayakan kutu air memakai kol :
- Anda membutuhkan kol sebagai bahan bakunya. Kol dipilih karena sayuran ini telah terbukti sanggup menarik perhatian kutu air untuk berdatangan hingga membuat sarang. Jadi Anda sama sekali tidak perlu membeli starter. Gunakanlah kol yang sudah hampir busuk sehingga gampang hancur saat direndam di dalam air.
- Siapkan wadah yang akan digunakan untuk menampung air dan kol. Wadah tersebut sebaiknya dipilih yang cukup luas, tetapi tidak terlalu tinggi. Jika Anda tidak mempunyai ember yang besar, buatlah kolam untuk beternak kutu air ini dari beton atau terpal.
- Masukkan air secukupnya ke dalam wadah tadi. Tidak perlu terlalu penuh, cukup sampai seluruh area wadah terisi oleh air. Anda harus menggunakan air yang diambil dari sumur atau sungai yang telah didiamkan selama semalaman sehingga kotorannya mengendap.
- Kol dibersihkan seperlunya di bawah air mengalir. Kemudian masukkan semuanya ke dalam wadah tadi. Agar tidak menjadi sarang nyamuk, maka wadah tersebut perlu ditutup rapat. Namun jika Anda juga membutuhkan jentik-jentik nyamuk untuk pakan ikan dewasa, silakan biarkan wadah tetap terbuka.
- Lama proses budidaya kutu air ini biasanya akan berlangsung dalam waktu seminggu. Selama proses ini, air yang tadinya jernih akan berubah warna menjadi kehitam-hitaman akibat tercemar dari kol yang membusuk. Biarkan air tersebut dan jangan pernah mengaduknya. Seiring berjalannya waktu, kotoran akan mengendap di dasar air sehingga air pun terlihat jernih kembali. Biasanya setelah air berubah warna menjadi jernih kembali ini juga tampak kutu-kutu air yang berjumlah sangat banyak di dalam wadah tersebut. Kutu air ini bisa dipanen menggunakan saringan yang sangat halus untuk selanjutnya diberikan kepada burayak ikan.
Komentar
Posting Komentar