Bagaimana cara merawat udang vaname agar cepat besar? Pada umumnya, para petani di Indonesia membudidayakan udang vaname untuk membesarkannya. Masih jarang petani yang tertarik untuk membibitkan udang bernama latin Litopenaeus Vannamei ini. Alasan utamanya ialah keuntungan dan kemudahan dalam memelihara udang vaname.
Jadi praktis, semakin cepat tingkat pertumbuhan udang vaname yang dirawat maka semakin besar pula peluang untuk mendapatkan keuntungan semaksimal mungkin. Dengan kesimpulan tersebut, petani pun berlomba-lomba untuk mencari beberapa metode supaya proses pembesaran benih udang vaname berlangsung lebih singkat. Apa sajakah metode-metode tersebut?
Di bawah ini upaya-upaya yang bisa Anda lakukan untuk mempercepat pertumbuhan udang vaname :
Pengaturan Jumlah dan Kualitas Pakan
Pakan berperan penting dalam mencukupi kebutuhan gizi yang dibutuhkan oleh udang vaname. Beberapa jenis pakan bahkan dipercaya mampu membuat gemuk udang dalam waktu yang lebih cepat. Pemberian pakan minimal sebanyak 3 persen dari biomassa udang vaname di suatu tambak. Sedangkan dalam prakteknya, jumlah pakan tersebut harus disesuaikan oleh anggaran dan kekuatan udang dalam mengonsumsi pakan-pakan yang diberikan kepadanya.
Sementara itu, kualitas suatu pakan sangat dipengaruhi oleh nilai gizi yang terkandung di dalamnya. Hal-hal yang menentukan jumlah gizi pada pakan yaitu bahan baku, proses produksi, dan metode penyimpanan. Udang vaname diketahui akan mengalami peningkatan pertumbuhan apabila diberi pakan yang banyak mengandung protein.
Penataan Kondisi Lingkungan yang Ideal
Tingkat pertumbuhan udang vaname juga dipengaruhi oleh kondisi lingkungannya. Dengan kondisi tambak yang selalu dalam keadaan bagus kemungkinan besar udang-udang yang hidup di dalamnya akan tumbuh dengan baik,sehat, memiliki nafsu makan yang tinggi, dan berkembang secara maksimal. Pengondisian lingkungan tambak tersebut khususnya terkait dengan kualitas air di dalamnya.
Metode dasar yang perlu dilakukan ialah mengganti volume air di dalam tambak secara berkala setiap seminggu sekali. Adapun jumlah air yang perlu diganti ialah 10 persen dari total volumenya. Langkah ini dilakukan hingga usia udang vaname mencapai 60 hari. Setelah itu, proses penggantian air bisa diganti dengan proses pengisian air untuk menggantikan volume air yang berkurang akibat penguapan dan rembesan tambak.
Komentar
Posting Komentar