Beberapa Jenis Kayu Hias untuk Aquascape

Apa aja sih jenis-jenis kayu yang bisa dipakai untuk menghias aquascape? Aquascape pada dasarnya merupakan media yang digunakan untuk menampilkan ekosistem bawah air. Salah satu elemen yang wajib ada di dalam aquascape yaitu kayu. Selain berguna untuk mempercantik aquascape, kayu tersebut juga dapat berfungsi sebagai media tumbuh tanaman air dan tempat ikan bersembunyi.

Namun tidak semua kayu bisa dimasukkan ke dalam aquascape. Kayu yang dipilih harus aman bagi ikan dan akan lebih baik lagi jika mempunyai bentuk yang artistik. Terdapat dua bentuk kayu yang paling diminati yaitu kayu berbentuk akar dan kayu menyerupai relief. Kayu yang bentuknya mirip akar bisa dipadukan dengan moss supaya terlihat seperti pohon. Sementara untuk kayu yang bentuknya relief dapat dikombinasikan dengan batu.

Di bawah ini ada 6 jenis kayu yang biasa dipakai untuk keperluan aquascape, yaitu :

1. Kayu Rasamala
jenis-jenis-kayu-aquascape.jpg
Para pelaku aquascape paling sering menggunakan kayu rasamala untuk menghias tangki miliknya. Kayu rasamala berwarna cokelat kemerahan serta mempunyai banyak lekukan dan cabang. Kayu ini banyak dipilih karena aman bagi ikan. Kayu rasamala yang sudah kering tidak akan mengeluarkan zat tanin sehingga kualitas air tetap terjaga dengan baik. Selain itu, harganya juga terbilang cukup murah mulai dari Rp 30 ribuan.

2. Kayu Bakau
Kayu bakau juga bisa digunakan sebagai penghias aquascape. Kayu ini banyak dijumpai di daerah pesisir karena biasa dipakai untuk mencegah abrasi. Karakteristik dari kayu adalah bagian ujungnya runcing dan memiliki sedikit percabangan. Tetapi meskipun bisa didapatkan secara gratis, kayu bakau memiliki kandungan zat tanin dalam jumlah yang banyak. Anda bisa mengurangi zat tersebut dengan merendam kayu bakau selama 3-5 hari, lalu menjemurnya sampai kering.

3. Kayu Santigi
Pohon santigi biasa dijadikan sebagai tanaman bonsai. Itu sebabnya, kayu dari pohon ini sangat layak dimasukkan ke aquascape sebab mempunyai daya tarik yang indah sekali. Kayu santigi umumnya memiliki bentuk meliuk-liuk sehingga mampu menimbulkan kesan dramatis. Agar lebih bagus, Anda bisa mencoba memadukannya bersama dengan tumbuhan Fissiden fontanus. Aquascape Anda bakal terlihat begitu natural.

4. Kayu Mopani
Kayu mopani sebetulnya bukan berasal dari Indonesia, melainkan dari Benua Afrika. Kayu ini sering diimpor dari luar negeri sebagai perlengkapan untuk membuat aquascape. Jadi jangan heran kalau harga kayu mopani terbilang mahal. Anda bisa membelinya di yg menjual aksesoris untuk aquascape. Kayu mopani sangat disukai oleh penghobi ikan sebab mempunyai bentuk yang kokoh, solid, padat, dan tidak bercabang.

5. Kayu Horn
Hornwood masih tergolong ke dalam kayu yang berjenis driftwood. Tekstur kayu ini sekilas menyerupai tanduk sehingga tampak sangat unik dan terkesan tua. Cabang yang dimilikinya pun tidak terlalu banyak yang membuatnya gampang diatur sesuai keinginan kita. Kelebihan lain dari kayu horn ialah bentuknya lurus serta memiliki struktur yang cukup kokoh. Harga kayu horn di pasaran bervariasi yang biasanya dibedakan menurut bentuk dan ukurannya.

6. Kayu Branch
Jenis driftwood lain yang lumrah digunakan dalam aquascape yaitu branchwood. Berbeda dengan kayu horn, kayu branch ini mempunyai cabang dan ranting yang cukup banyak. Hal tersebut membuatnya cocok sekali dijadikan sebagai miniatur pohon di dalam air. Anda tinggal menanam moss saja di beberapa ujung cabang/rantingnya. Setelah moss tumbuh subur, maka sosok dari kayu branch ini akan tampak indah sekali.

Komentar