Ikan-ikan yang Paling Kaya akan Kandungan Protein

Apakah jenis-jenis ikan yang banyak mengandung protein? Gizi yang seimbang dibutuhkan oleh semua manusia agar bisa tumbuh dengan baik. Salah satu nutrisi tersebut adalah protein. Protein memiliki peranan sebagai zat pembangun dan zat pengatur. Kegunaan utamanya antara lain membentuk otot dan sel-sel di dalam tubuh, mengatur sistem metabolisme, membantu menetralkan zat asing, dan mendukung aktivitas yang dilakukan tubuh.

Karena fungsi protein ini sangat krusial, maka Anda wajib mencukupi kebutuhan protein yang diperlukan oleh tubuh. Kekurangan protein bisa menyebabkan pertumbuhan badan menjadi tidak normal sampai penyakit busung lapar. Oleh karena itu, sangat penting bagi Anda sekeluarga untuk mengonsumsi bahan makanan yang banyak mengandung protein, terutama anak-anak dan orang tua. Anda bisa mendapatkan protein pada ikan.

ikan-yang-banyak-protein.jpg

Terdapat banyak sekali jenis ikan di dunia ini. Namun dari keseluruhan tersebut, ada lima ikan yang paling banyak mengandung protein. Apa saja ya?

Pertama : Ikan Bandeng

Sebagai ikan yang hidup di air payau, ikan bandeng umumnya dibudidayakan di dalam tambak. Tekstur dagingnya sangat lembut dengan rasa gurih yang begitu kuat. Hati-hati saat memakan ikan bandeng karena banyak mengandung duri-duri halus. Ternyata eh ternyata, ikan bandeng termasuk ikan yang paling banyak mengandung protein. Setidaknya dalam 100 gram daging ikan bandeng tersimpan protein sebanyak 20 gram. Sisanya berupa energi 123 kkal dan lemak 4,8 gram.

Kedua : Ikan Patin

Sama halnya ikan bandeng, ikan patin juga terbiasa tinggal di lingkungan perairan payau. Tekstur daging ikan ini begitu lembut sehingga kebanyakan orang mengolahnya menjadi sup ikan. Beberapa orang ada pula yang lebih suka memasak pindang ikan patin karena rasanya yang sungguh nikmat. Perlu Anda ketahui, terdapat energi 132 kkal, karbohidrat 1.1 gram, protein 17 gram, dan lemak 6.6 gram di dalam 100 gram daging ikan patin. Selain itu, ikan patin pun banyak mengandung asam lemak yakni DHA dan EPA.

Ketiga : Ikan Ekor Kuning

Disebut ikan ekor kuning sebab sisi bagian ekor ikan ini memang berwarna kuning. Ikan ekor kuning dapat ditemukan dengan mudah di pasar tradisional maupun supermarket karena penggemarnya ada banyak. Paling sering ikan ekor kuning dibuat menjadi fillet terlebih dahulu, kemudian digoreng. Tahukah Anda, 100 gram daging ikan ekor kuning mengandung energi 108 kkal, karbohidrat 2.1 gram, protein 22.3 gram, serta lemak 1.2 gram.

Keempat : Ikan Cakalang

Ikan cakalang masih berkerabat dekat dengan ikan tuna dan ikan tongkol. Kita harus bersyukur sebab ikan cakalang paling banyak ditemukan di perairan sekitar kawasan Asia Tenggara. Ikan cakalang bisa dimasak dengan cara digoreng atau dijadikan abon. Di beberapa daerah di Indonesia juga biasa mengolah ikan ini sebagai ikan asap. Faktanya setiap 100 gram daging ikan cakalang memiliki kandungan gizi antara lain protein 19.6 gram, karbohidrat 5.5 gram, dan lemak 0.7 gram. Sedangkan jumlah energi yang tersimpan di dalamnya sebesar 107 kkal.

Kelima : Ikan Kembung

Hampir semua masyarakat Indonesia pasti pernah memakan ikan kembung, kecuali untuk mereka yang vegetarian. Alasannya karena meskipun harga ikan ini cukup murah, tetapi rasanya lezat sekali. Mungkin disebabkan stock ikan kembung di pasar yang sangat banyak sehingga membuat harganya lebih miring daripada ikan-ikan lainnya. Namun jangan salah, pada 100 gram daging ikan kembung mempunyai kandungan protein sebanyak 21.3 gram serta energi 125 kkal, karbohidrat 2.2 gram, dan lemak 3.4 gram. Selain digoreng, ikan kembung juga paling enak kalau dimasak menjadi pepes.

Komentar