Bagaimana cara mengawetkan ikan secara alami? Proses pengawetan perlu dilakukan terhadap ikan segar agar dapat disimpan dalam waktu yang lama. Penggunaan bahan kimia memang terbukti mampu mengawetkan ikan segar tanpa mengakibatkan kualitasnya berubah. Tetapi bahan kimia ini sangat berbahaya bagi kesehatan. Seseorang yang rutin mengonsumsi ikan yang telah diawetkan memakai bahan-bahan kimia akan menderita penyakit serius di masa yang akan datang.
Oleh sebab itulah, pemerintah pun semakin menggalakkan upaya pengawetan ikan menggunakan bahan-bahan alami. Untungnya banyak sekali bahan-bahan alami yang dapat dipakai untuk membuat ikan lebih awet. Salah satunya yang sudah ditemukan oleh nenek moyang kita adalah teknik penggaraman. Meskipun ikan yang diawetkan menggunakan garam akan aman dikonsumsi. Namun rasanya yang asin sekali membuat sebagian besar orang enggan memakan ikan yang telah digarami ini.
Pada kesempatan kali ini, kami akan mencoba membahas teknik-teknik apa saja yang dapat dilakukan untuk mengawetkan ikan segar sehingga bisa disimpan dalam waktu yang cukup lama.
- Teknik Penggaraman
Teknik ini memanfaatkan garam sebagai bahan utama untuk mengawetkan ikan. Fungsi garam di sini ialah mengeringkan mikroba melalui proses osmosis, mencegah pertumbuhan jamur, serta menghambat pertumbuhan bakteri. Dengan demikian proses pembusukan makanan akibat aktivitas jamur dan bakteri pun dapat dihambat. Ikan yang telah diasinkan melalui proses ini bisa bertahan hingga berminggu-minggu lamanya. Namun perlu diperhatikan, konsumsi garam secara berlebihan juga tidak bagus bagi kesehatan karena dapat memicu terjadinya penyakit darah tinggi.
- Teknik Pendinginan
Faktor utama penyebab terjadinya kerusakan makanan adalah air. Proses pendinginan berguna untuk mencegah pertumbuhan jamur dan bakteri di dalam air tersebut. Bahan yang digunakan untuk mendinginkan ikan tentu es. Untuk mendapatkan hasil yang lebih baik, teknik pendinginan bisa ditingkatkan menjadi teknik pembekuan menggunakan freezer. Semua mikroorganisme tidak bisa bertahan hidup di tempat yang beku. Jadi selama ikan tersebut beku, ikan tadi tidak akan bisa membusuk. Kelebihan dari teknik pengawetan ini yaitu kualitas ikan tidak mengalami perubahan secara signifikan.
- Teknik Pengeringan
Teknik pengeringan bertujuan untuk mengurangi kadar air yang tersimpan di dalam ikan. Ingat, air adalah penyebab utama kerusakan bahan makanan. Semakin sedikit jumlah air yang terdapat di ikan, maka daya tahannya pun akan semakin lama. Proses pengeringan ikan bisa dilakukan dengan menjemurnya di bawah sinar matahari. Anda juga bisa memanfaatkan alat pemanggang modern berupa oven untuk mengeringkan ikan tersebut.
- Teknik Pengalengan
Industri modern lebih banyak memanfaatkan metode pengalengan untuk keperluan mengawetkan ikan segar. Meskipun biaya investasinya cukup besar, tetapi mutu ikan segar yang disimpan di dalam kaleng benar-benar dapat dipertahankan. Ikan bisa tetap segar di kaleng sebab kondisinya steril dan hampa udara. Sehingga tidak ada mikroorganisme yang dapat hidup di dalam kaleng ini. Ikan yang disimpan di kaleng harus diletakkan di tempat khusus agar tidak terpengaruh dengan kondisi di sekitarnya.
- Teknik Penyinaran
Perkembangan teknologi yang semakin modern membuat orang mengetahui kalau ada suatu sinar yang dapat menghambat pertumbuhan mikroorganisme. Sinar yang dimaksud tidak lain adalah sinar ultraviolet atau sinar gamma. Sinar ini secara efektif mampu mencegah pertumbuhan bakteri dan mematikannya. Ikan yang disimpan di tempat khusus yang telah dilengkapi alat pemancar sinar gamma mampu bertahan lebih lama serta kualitasnya pun sama sekali tidak berubah.
Komentar
Posting Komentar