Penyebab Insang Ikan Arwana Terbuka

Apakah penyebab insang ikan arwana terbuka? Ada banyak sekali orang yang menyukai ikan arwana. Alasannya karena ikan ini mempunyai lekuk tubuh yang sangat indah dengan gerak-gerik yang begitu gemulai. Harga seekor ikan arwana yang cukup mahal juga membuatnya menjadi simbol kemewahan tersendiri di masyarakat.

Tetapi merawat ikan arwana ternyata tidak semudah yang dikira. Meskipun memiliki daya tahan yang tinggi, ikan ini juga dapat terserang penyakit. Salah satu penyakit berbahaya yang kerap menyerang ikan arwana ialah penyakit insang terbuka. Ikan yang mengidap penyakit ini harus segera diobati sesegera mungkin agar sistem pernapasannya bisa bekerja normal kembali.

insang-ikan-arwana-terbuka.jpg

Apa sih Penyebabnya?

Beberapa faktor yang dinilai menyebabkan terbukanya sirip ikan arwana antara lain kondisi air yang kotor serta kandungan oksigen terlarut di dalam air sangat terbatas. Lama-kelamaan air di akuarium akan berubah menjadi kotor karena tercemar oleh kotoran ikan dan sisa pakan yang tidak dimakan. Jika dibiarkan terlalu lama, air yang telah kotor tersebut akan kekurangan kandungan oksigen. Apalagi jika aerator yang dipasang di akuarium tidak dapat berfungsi.

Oleh karena itu, disarankan kepada Anda untuk senantiasa memberikan perawatan terhadap ikan arwana dengan sepenuh hati. Biasakan mengganti air setiap 3 hari sekali sebanyak 20-30 persen. Air yang akan dimasukkan ke akuarium pun wajib dibiarkan selama 24 jam terlebih dahulu supaya kotoran-kotoran yang ada di dalamnya mengendap. Dan yang kalah penting adalah pastikan Anda memasang alat penghasil aerasi yang diperlukan untuk meningkatkan kadar oksigen dalam air.

Berdasarkan gejala yang ditunjukkannya, kita dapat mengelompokkan kondisi ikan arwana yang siripnya terbuka ke dalam 3 golongan yaitu penyakit ringan, penyakit sedang, dan penyakit berat. Berikut ini bentuk-bentuk penanganan yang dapat Anda berikan secara tepat dengan menyesuaikannya terhadap gejala yang muncul.

Pengobatan Penyakit Ringan

Dikatakan ringan apabila jumlah sirip yang terbuka pada ikan arwana masih sangat sedikit. Anda juga perlu waspada terhadap ikan arwana yang beberapa siripnya hampir terbuka. Cobalah ganti volume air di dalam akuarium sebanyak 30 persen terlebih dahulu. Setelah itu, lakukan terapi dengan menambahkan garam ikan 0,01% secukupnya ke dalam akuarium tersebut.

Pengobatan Penyakit Sedang

Apabila ikan arwana kesayangan Anda sudah mempunyai beberapa insang yang terbuka cukup jelas dan jumlahnya tidak terlalu banyak, maka Anda bisa memberikan pengobatan seperti berikut. Mulailah dengan memuasakan ikan tersebut selama 2-3 hari dengan tidak memberinya makanan sama sekali. Lalu ikan arwana dikarantina di dalam plastik yang berisi air dari akuarium sebelumnya. Kemudian Anda bisa mencoba menutup insang-insang ikan arwana ini dengan mengurutnya menggunakan tangan secara perlahan-lahan. Hati-hati jangan sampai ikan mengalami cacat. Setelah dirasakan insang sudah tampak menutup, Anda bisa melepasnya kembali ke dalam akuarium.

Pengobatan Penyakit Berat

Ikan yang sudah terkena penyakit serius ditunjukkan dari jelasnya insang yang terbuka dan jumlahnya pun terhitung banyak. Ikan juga tampak mengalami kesulitan dalam bernapas. Sama seperti di atas, ikan yang akan diobati perlu dipuasakan terlebih dahulu selama 2-3 hari. Berikutnya ikan dipindahkan ke kantong plastik yang panjangnya 2-3 kali dari panjang tubuh ikan arwana. Tambahkan obat bius ke dalam kantong plastik tersebut sehingga ikan akan menjadi lemas selama beberapa saat.

Kini saatnya untuk melakukan pengobatan terhadap ikan arwana yang siripnya terbuka. Caranya Anda perlu menggunting sirip-sirip yang tampak berpenyakit itu menggunakan gunting yang steril. Guntinglah insang yang terbuka tepat di bagian antara tulang keras dan tulang rawannya. Setelah itu, rapikan bentuknya seperti insang yang normal. Ikan yang telah dipotong bagian insang-insangnya yang berpenyakit bisa langsung dimasukkan kembali ke akuarium. Namun mengingat risikonya sangat tinggi, sebaiknya Anda meminta bantuan dokter hewan untuk melakukan pengguntingan insang ini.

Komentar