Teknik-teknik dalam Memancing Ikan Gabus

Anda tertarik untuk memancing ikan gabus? Ikan gabus merupakan ikan air tawar yang populer di Indonesia. Ikan ini banyak ditemukan di wilayah perairan tawar seperti sungai, sawah, danau, dan waduk. Rasa dagingnya sangat lezat dan bahkan dipercaya dapat membantu mempercepat penyembuhan luka.

Di kalangan pemancing, ikan gabus mempunyai keunikan tersendiri. Ikan ini cukup sukar didapatkan karena hobinya yang senang bersembunyi dan gerakannya pun sangat pasif. Meskipun begitu, ikan gabus mempunyai tenaga yang begitu kuat. Tenaga ini akan menimbulkan sensasi tarikan yang berbeda di kala Anda berhasil memancingnya. Yes, strike it!

Memancing ikan gabus membutuhkan teknik-teknik tertentu agar ikan ini merasa tertarik untuk menangkap umpan yang diberikan oleh Anda. Berikut ini beberapa teknik yang bisa Anda coba terapkan sendiri :

teknik-memancing-ikan-gabus.jpg

  1. Teknik Casting

Teknik casting adalah teknik dalam memancing yang dilakukan dengan melempar umpan sejauh-jauhnya ke sepot yang dimaksud, lalu menariknya perlahan-lahan agar ikan tergoda untuk menangkapnya. Teknik ini biasanya menggunakan umpan palsu. Anda bisa memakai umpan buatan yang berjenis soft frogie, hard frogie, spoon, minnow, mini poper, dan sebagainya.

Mulailah dengan memasang umpan pada kail. Kemudian tentukan sepot yang menurut Anda merupakan sarang ikan gabus. Barulah setelah itu, umpan dilemparkan tepat pada sepot tersebut lalu ditarik. Meskipun menguras banyak tenaga, teknik ini menghasilkan sensasi strike yang sangat mengasyikkan. Bahkan Anda tidak akan melupakan sensasi bagaimana ikan melahap umpan untuk pertama kalinya.

  1. Teknik Teger

Teknik teger adalah teknik dalam memancing yang dilakukan dengan memasang alat pancing di suatu sepot lalu meninggalkannya. Teknik ini biasanya diterapkan dengan tujuan untuk menangkap ikan, bukan merasakan sensasi strike. Para pemancing teger biasanya akan memasang alat pancing dalam jumlah yang banyak sekaligus. Pancing-pancing tersebut akan dipasang pada sore hari, ditinggalkan, lalu diambil lagi pada keesokan paginya.

Bagi Anda yang ingin merasakan suasana memancing yang berbeda dengan peroleh ikan yang melimpah ruah, Anda bisa sesekali mengaplikasikan teknik teger. Caranya Anda hanya perlu menyiapkan peralatan pancing yang terdiri dari joran bambu sepanjang 1 m, tali dari senar nylon, dan umpan hidup seperti kodok. Usahakan alat pancing yang Anda siapkan cukup banyak hingga mencapai 50-100 joran. Pasang joran ini di beberapa lokasi yang aman dan banyak ikannya pada sore hari. Kemudian Anda bisa memanennya di keesokan harinya.

  1. Teknik Pelampung

Sesuai namanya, teknik memancing pelampung dilakukan dengan menggunakan alat pancing yang disertai pelampung. Tujuan dipasangnya pelampung tersebut adalah menjaga posisi umpan tetap melayang di dalam air serta memudahkan kita dalam memantau kondisi umpan, apakah sudah dimangsa oleh ikan gabus atau belum. Caranya dilakukan dengan memasang umpan asli berupa kodok, cacing, daging keong, atau daging kerang pada kail. Setelah itu, lemparkan umpan tersebut pada titik yang Anda yakini banyak ikan gabusnya. Sesekali Anda bisa menarik dan mengulur tali pancing untuk membuat umpan tersebut seolah-olah hidup.

Komentar