3 Cara Mencerahkan Warna Ikan Koi

Bagaimana cara mencerahkan warna ikan koi? Daya tarik utama ikan koi terletak pada warnanya yang indah dan bervariasi, di samping gerak tubuhnya yang lemah gemulai. Keelokan warna tersebut timbul dari perpaduan antara putih, merah, hitam, dan jingga. Bersatu membentuk corak yang indah serta tampak menawan saat berada di dalam kolam yang dilengkapi pancuran.

Agar warna yang terlukis di permukaan tubuh ikan koi senantiasa terlihat indah dibutuhkan perawatan yang benar. Anda perlu memperhatikan kondisi kesehatan ikan tersebut, menjaga kebersihan air di kolam, dan memberikan pakan yang mengandung nutrisi cukup untuk membantu mencerahkan warnanya. Jika tidak, ikan koi yang dipelihara dengan metode yang keliru akan tampak cenderung kusam.

mencerahkan-warna-ikan-koi.jpg

Di bawah ini upaya-upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kecerahan warna pada ikan koi :

  1. Jagalah Kebersihan Air Kolam

Air memiliki peranan penting dalam mempengaruhi kesehatan dan keindahan ikan koi. Ikan ini pada dasarnya menyukai kolam yang mempunyai air yang mengalir sehingga kadar oksigen yang terkandung di dalamnya pun cukup tinggi. Oleh karena itu, disarankan untuk melengkapi kolam ikan koi Anda dengan air terjun buatan. Jangan lupa perhatikan pula kondisi pada air tersebut yang meliputi suhu air 24-26 derajat celsius, pH air 7.2-7.4, kadar oksigen 3-5 ppm, dan kadar nitrit kurang dari 2 persen.

  1. Pastikan Mendapat Sinar Matahari

Sinar matahari ternyata sangat berguna untuk memunculkan warna yang cerah pada ikan. Hal ini terbukti dari ikan-ikan koi yang biasanya dipelihara di kolam indoor tampak lebih pucat. Tetapi intensitas pancaran sinar matahari yang terlalu lama pun kurang baik bagi kolam sebab dapat meningkatkan suhu airnya. Anda bisa memasang peneduh sedemikian rupa agar cahaya matahari pagi saja yang dapat menyinari kolam.

  1. Pemberian Pakan yang Tepat

Di samping dapat membuat ikan koi gemuk, pakan yang tepat juga sanggup mencerahkan warnanya. Anda bisa menggunakan pakan yang banyak mengandung zat karoten seperti wortel, alga, ganggang, semangka, sawi, kubis, dan hijau. Ada pula pakan yang berasal dari unsur hewani seperi udang, kepiting, salmon, kutu air, jentik nyamuk, dan cacing darah. Jika tidak mau repot mengolah pakan-pakan tersebut terlebih dahulu, Anda bisa memakai pelet yang mengandung spirulina.

Komentar