Ini Lho Cara Menetaskan Telur Ikan Koi

Bagaimana cara menetaskan telur ikan koi? Ikan koi pada umumnya dipijahkan di dalam kolam semen atau kolam fiberglass yang telah disucihamakan menggunakan larutan PK dan garam ikan. Kolam tersebut diisi air sebanyak 30-60 cm tergantung ukuran ikan indukan. Sebelum digunakan, air wajib diberikan aerasi terlebih dahulu selama 3 hari berturut-turut

Beberapa faktor yang harus diperhatikan untuk menciptakan kondisi air yang ideal bagi ikan koi antara lain :

  1. Tingkat keasaman (pH) air sekitar 5,5 sampai 7,5
  2. Kadar garam air minimum 1/10% dan maksimum 1%
  3. Tingkat kesadahan atau salinitas antara 50-200 derajat dH
  4. Suhu air berkisar antara 10-30 derajat celsius
  5. Kadar oksigen yang normal adalah 4 ppm

Di dalam setiap kolam pemijahan hendaknya diisi dengan indukan ikan koi sebanyak 1 ekor betina dan 3-5 ekor jantan dengan perbandingan berat badan 1:3 sehingga peluang terjadinya proses pemijahan akan semakin tinggi. Sebelum dimasukkan ke kolam pemijahan, ikan-ikan ini perlu dikarantina terlebih dahulu di kolam yang berbeda. Waktu karantina berlangsung selama 3 hari 3 malam. Selama proses ini berlangsung, ikan koi jantan harus dipuasakan.

menetaskan-telur-ikan-koi.jpg

Barulah pada hari keempat, ikan jantan dan ikan betina dipindahkan ke kolam pemijahan. Waktu yang paling baik untuk melakukan proses pemindahan ini antara pukul 4-6 sore hari. Proses ini harus dikerjakan secara hati-hati agar ikan koi tidak mengalami stres. Setelah semua ikan koi indukan telah masuk, kolam pemijahan tersebut ditutup menggunakan jala supaya lebih aman. Biarkan kolam sampai keesokan paginya.

Proses pemijahan ikan koi biasanya hanya akan berlangsung satu malam yakni dini hari menjelang subuh. Anda bisa memeriksa apakah proses tersebut berhasil atau tidak dengan melihat ada tidaknya telur-telur keesokan paginya. Pengecekan ini biasanya kami lakukan sekitar pukul 5 pagi. Apabila sudah ada telur di dalam kolam, maka keluarkanlah semua ikan indukan dari kolam pemijahan sesegera mungkin. Sedangkan bila tidak ada, artinya ikan koi betina belum siap melakukan pemijahan sehingga perlu diganti dengan indukan yang lain.

Pemeliharaan dan Penetasan Telur

Proses penetasan telur pada ikan koi terjadi secara alami. Anda tidak perlu melakukan tindakan apapun karena telur-telur tersebut akan menetas dengan sendirinya. Lumrahnya telur ikan koi ini akan menetas semua dalam waktu 3 hari 3 malam. Setelah menetas, burayak ikan koi masih memiliki cadangan makanan yang menempel pada perutnya.

Barulah pada hari keempat Anda bisa memberikan pakan kepada burayak tersebut. Pakan yang cocok bagi burayak ikan koi adalah pakan yang mempunyai ukuran sangat kecil dan teksturnya sangat halus. Contohnya yaitu cacing darah. Pemberian pakan tidak boleh dilakukan secara berlebihan karena dapat mencemari kondisi air. Porsi pakan dinyatakan pas apabila pakan tersebut habis dalam waktu kurang dari 15 menit. Setiap hari, burayak ikan koi diberikan pakan sebanyak 5 kali yaitu pada pukul 5 dan 9 pagi, 1 siang, 5 sore, serta 9 malam.

Pertahankan agar ketinggian air di dalam kolam pemeliharaan burayak tetap berkisar antara 30-60 cm. Jadi bila air tersebut surut akibat penguapan, Anda bisa menambahkan air bersih secukupnya hingga tingginya ideal kembali. Hindari melakukan penggantian air pada masa ini karena berisiko besar dapat menimbulkan stres pada burayak ikan koi sehingga mengakibatkan kematian.

Komentar