Cara Budidaya Ikan Zebra Merah

Bagaimana cara budidaya ikan zebra merah? Di habitat alaminya, ikan zebra merah biasa hidup di lingkungan perairan yang mengalir. Itulah kenapa, perangai ikan ini ketika dimasukkan ke dalam akuarium menjadi sangat lincah. Selain karena warna tubuhnya yang menaik, para penghobi juga menyukai ikan ini karena ia senang hidup secara berkelompok.

Hampir tidak ada kesulitan yang berarti ketika kita membudidayakan ikan zebra merah ini. Sebab ikan zebra merah termasuk salah satu ikan yang mudah beradaptasi dengan lingkungannya serta sangat rakus terhadap makanan. Hampir setiap pakan yang diberikan ke dalam akuarium atau kolam pemeliharaan mampu dihabiskannya hanya dalam waktu yang sekejap.

budidaya-ikan-zebra-merah.jpg

Khusus bagi Anda yang berminat membudidayakan ikan ini, simaklah panduan dan trik dari kami sebagai berikut!

Pembuatan Tempat Pemijahan

Sama seperti ikan manfish, ikan zebra merah bisa dipijahkan di akuarium maupun kolam. Jika Anda ingin memakai akuarium, gunakanlah akuarium yang berukuran 20 x 20 x 40 cm untuk pemijahan secara berpasangan. Sedangkan bila Anda mau menggunakan kolam untuk pemijahan secara massal, siapkan kolam beton yang ukurannya 1 x 1m dengan kedalaman 25-30 cm.

Tempat pemijahan selanjutnya diisi dengan air yang telah diendapkan terlebih dahulu, memiliki pH sekitar 6.5-7.5, dan suhu antara 20-24 derajat celsius. Tempat pemijahan tidak perlu dilengkapi dengan kakaban sebagai tempat meletakkan telur ikan karena pada dasarnya ikan zebra mempunyai kebiasaan untuk menghamburkan telur-telurnya ke dasar kolam. Namun Anda tetap harus menambahkan bebatuan kecil dan tanaman air agar suasana di dalam tempat pemijahan terasa nyaman.

Pemilihan Indukan

Ikan zebra merah yang berjenis kelamin jantan mempunyai tubuh yang berwarna merah kekuning-kuningan. Sedangkan warna ikan zebra merah betina adalah merah pucat atau merah kusam. Di umur yang sama, postur badan ikan betina juga lebih besar dibandingkan dengan ikan jantan. Sementara postur badan ikan jantan cenderung langsing dan tegas.

Ikan zebra merah akan mengalami kematangan gonad apabila usianya telah mencapai 7 bulan. Pada umur tersebut, biasanya ukuran tubuh ikan ini telah mencapai panjang sekitar 4-5 cm. Seminggu sebelum dipijahkan, semua calon ikan indukan wajib diberi makanan yang banyak mengandung gizi dan rendah lemak sepeti jentik nyamuk.

Pelaksanaan Pemijahan

Kebanyakan para petani melakukan pemijahan ikan zebra merah secara massal karena lebih efisien. Untuk ukuran kolam seperti di atas, Anda bisa memasukkan hingga 20 pasangan indukan ikan zebra merah. Tinggi air di dalam kolam cukup berkisar antara 15-20 cm. setelah proses pemijahan selesai, telur ikan zebra merah akan berkumpul di bagian dasar kolam. Anda bisa memasang kawat ram di tengah-tengah kolam untuk mencegah ikan indukan memangsa telur yang jatuh ke dasar. Biasanya telur tersebut akan menetas dalam waktu 2-3 hari.

Pembesaran Burayak

Burayak ikan zebra yang sudah berusia 3 hari bisa mulai diberi makanan tambahan yang memiliki ukuran sesuai dengan lebar mulutnya. Contohnya Anda bisa memberikan rotifer atau kutu air seperti moina dan cyclop. Setelah usianya sudah 7 hari, burayak tersebut bisa diberi pakan berupa cacing sutera agar tingkat pertumbuhannya bertambah pesat.

Selama dalam masa pembesaran, air di dalam akuarium/kolam harus selalu dijaga kebersihannya. Salah satu caranya yaitu menguras 1/5 hingga 2/3 dari total volume air menggunakan selang, lalu mengisinya kembali dengan air yang baru. Ikan juga perlu diberikan metheline blue supaya terhindar dari gangguan penyakit. Kami biasanya menggunakan 2 tetes dari larutan metheline blue yang memiliki konsentrasi 5%.

Pemanenan Ikan

Setelah berumur 1 bulan, ikan zebra merah bisa dipisah-pisahkan menurut kualitasnya. Pemisahan juga berguna untuk menyediakan ruang gerak yang lebih luas. Masa panen umumnya dilaksanakan ketika ikan ini sudah menginjak usia 3 bulan. Di pasaran, harga sepasang indukan ikan zebra merah umumnya jauh lebih mahal dibandingkan harga penjualan per ekor.

Komentar