Cara Budidaya Ikan Koki Black Moor

Bagaimana cara membudidayakan ikan koki black moor? Ikan koki black moor (Carassius auratus) adalah ikan hias air tawar yang termasuk dalam famili Cyprinidae. Ikan ini disinyalir berasal dari China. Ikan koki pada dasarnya merupakan binatang omnivora.

Ikan koki black moor merupakan ikan mas koki jenis telescope eye yang memiliki warna hitam di sekujur badannya. Ikan ini mempunyai bola mata yang menonjol, ekor yang berjumlah ganda, dan tubuhnya berbentuk bulat telur. Rata-rata ikan koki black moor dapat tumbuh hingga mencapai 4-8 inci.

ikan-koki-black-moor.jpg

Buat Anda yang merasa tertantang untuk beternak ikan ini, silakan pelajari panduannya sebagai berikut!

Pemilihan Indukan

Indukan ikan koki black moor yang digunakan harus sudah berusia minimal 6 bulan dan telah matang secara gonad. Ikan koki black moor jantan dan betina dapat dibedakan menurut ciri-ciri fisiknya. Ikan jantan biasanya memiliki postur yang langsing dan sirip dada yang kasar di belakangnya. Bila perutnya ditekan ke bawah, indukan jantan yang telah matang gonad ini akan mengeluarkan sel sperma dari anusnya. Sedangkan ikan koki betina mempunyai postur lebih gemuk dan bagian belakang sirip dada yang terasa halus. Khusus untuk ikan betina yang telah matang gonad, ikan ini memiliki perut yang terasa lembek.

Pematangan Gonad

Proses pematangan gonad pada ikan koki black moor bisa dilaksanakan di akuarium, kolam semen, atau bak fiberglass. Mengingat ikan ini mempunyai pandangan yang buruk, disarankan pakailah akuarium sebagai wadah pematangan gonad ikan koki black moor. Anda perlu menyediakan 2 buah akuarium khusus, yakni untuk ikan jantan dan ikan betina. Akuarium yang digunakan memiliki ukuran 60 x 40 x 40 cm.

Sebelum diisi dengan air, akuarium tadi harus dijemur di bawah sinar matahari terlebih dahulu selama 2-3 hari. Kemudian akuarium diisi dengan air bersih setinggi 20-30 cm dan dilengkapi dengan 2 titik aerator. Setelah itu, masukkan ikan jantan dan ikan betina secara terpisah ke masing-masing akuarium tersebut. Berikan pakan berupa pelet, cacing darah, dan jentik nyamuk.

Pemijahan Ikan

Proses ini dilakukan di akuarium khusus pemijahan yang berukuran 60 x 40 x 40 cm. Sama seperti tahap persiapan akuarium di atas, akuarium pemijahan harus dikeringkan dahulu minimal selama 2 hari. Barulah kemudian akuarium diisi dengan air bersih setinggi 20-30 cm. Jangan lupa memasang 2 buah alat aerator untuk menjaga kualitas airnya.

Akuarium khusus pemijahan juga perlu dilengkapi dengan alat penyimpanan telur yang disebut kakaban. Alat ini umumnya terbuat dari anyaman ijuk atau rangkaian eceng gondok. Dalam setiap akuarium pemijahan dihuni oleh 2 ikan jantan dan 1 ikan betina agar potensi keberhasilannya lebih tinggi. Proses pemijahan biasanya hanya akan berlangsung semalaman.

Penetasan Telur

Tahap penetasan telur tidak perlu dilakukan di akuarium khusus, melainkan cukup di akuarium bekas pemijahan. Namun semua indukan ikan koki black moor harus dikeluarkan terlebih dahulu dari akuarium tersebut. Proses penetasan telur ikan mas koki sering kali memakan waktu antara 2-3 hari. Setelah semua telur dapat dipastikan sudah menetas, Anda harus mengeluarkan kakaban dari akuarium ini agar tidak mengganggu pergerakan burayak ikan koki.

Perawatan Burayak

Setelah keluar dari dalam telurnya, burayak ikan koki berwarna transparan dan memiliki cadangan makanan yang menempel di perutnya. Maka dari itu, Anda tidak boleh memberinya pakan terlebih dahulu karena malah akan mengotori air. Pemberian makanan baru dimulai ketika burayak ini sudah berusia 2-4 hari dan mampu berenang dengan baik. Anda bisa memberi pakan kepada burayak-burayak ini berupa kuning telur yang telah disaring dengan kain yang halus sampai usianya 9 hari. Pada hari ke-10, burayak ini boleh mulai diberikan cacing rambut (daphnia) sebagai makanan utamanya. Pasar di Indonesia biasanya menginginkan ikan koki black moor yang berusia minimal sebulan.

Komentar