Cara Merawat Ikan Laut di Akuarium

Anda pemula dan ingin merawat ikan laut di akuarium? Hobi memelihara ikan hias memang sangat menyenangkan. Kita bisa mengisi waktu luang dengan kegiatan yang positif sembari melepaskan kepenatan dengan melihat gerak-gerik ikan yang dipelihara. Bayangkan saja, keindahan ikan yang hidup di dalam akuarium akan membuat siapa pun terpesona olehnya.

Tren yang kini tengah melanda kalangan pencinta ikan hias di Indonesia adalah ikan air laut. Yap, ikan-ikan yang tinggal di lautan lepas ini dinilai mempunyai kelebihan-kelebihan yang tidak dimiliki oleh ikan air tawar pada umumnya. Misalnya warna ikan laut lebih cerah dan beragam dibandingkan dengan ikan tawar. Bentuk dan pilihan jenis-jenis ikan laut yang bisa dirawat pun banyak sekali. Bahkan ubur-ubur dan bulu babi yang kerap menjadi hama pun akan terlihat menarik saat dirawat di dalam akuarium.

Tetapi, merawat ikan laut terbilang lebih susah dibandingkan dengan pemeliharaan ikan hias air tawar. Anda wajib memperhatikan kondisi lingkungan akuarium agar kesehatan ikan-ikan yang hidup di dalamnya dapat terjamin. Sebisa mungkin buatlah suasana di dalam akuarium agar mirip dengan habitat alaminya. Setidaknya dengan begini, potensi keberhasilan Anda merawat ikan laut pun lebih tinggi.

cara-merawat-ikan-laut.jpg

Buat Anda para pemula yang ingin merawat ikan laut sendiri, ikutilah kiat-kiat dari kami sebagai berikut!

  1. Pengaturan Lingkungan di Akuarium

Akuarium yang akan digunakan sebagai tempat pemeliharaan ikan harus diatur sedemikian rupa terlebih dahulu agar sesuai dengan habitat alami ikan laut. Mulailah dengan memasukkan air laut yang telah didiamkan semalaman ke dalam akuarium hingga mencapai 3/4 dari total volume tangki. Tambahkan mesin pemompa air untuk menjaga sirkulasi air dengan baik. Biarkan akuarium ini tetap kosong selama 3-4 minggu supaya kondisinya normal.

  1. Proses Adaptasi Ikan Hias

Jangan pernah memasukkan ikan laut yang baru dibeli langsung ke dalam akuarium. Karena hal tersebut bisa menggagalkan proses adaptasi yang harus dilakukan oleh si ikan. Anda perlu menyesuaikan suhu di dalam kantong plastik yang berisi ikan dengan suhu air di dalam akuarium. Caranya yakni meletakkan kantong plastik tersebut ke dalam akuarium selama 15-30 menit. Barulah kemudian Anda bisa membuka ikatan pada kantong plastik ini untuk membiarkan sendiri ikan tersebut keluar dan memasuki akuarium.

  1. Penyesuaian Jumlah Ikan

Jumlah ikan yang akan Anda pelihara harus disesuaikan dengan ukuran akuarium dan kemampuan Anda dalam merawatnya. Jumlah ikan yang tidak seimbang akan memperburuk kualitas air seperti meningkatkan kadar amonia dan menimbulkan persaingan antar-ikan. Jika hal ini dibiarkan begitu saja, akibatnya tentu lama-kelamaan akan menimbulkan dampak yang serius bagi ikan hias seperti wabah penyakit dan kematian.

  1. Makanan bagi Ikan Laut

Makanan yang diberikan kepada ikan-ikan laut yang Anda pelihara perlu disesuaikan dengan karakteristiknya. Apakah ikan tersebut herbivora, karnivora, atau omnivora? Berkat kemajuan teknologi saat ini, Anda tidak perlu bersusah payah menemukan makanan ikan yang tepat sebab sekarang sudah banyak beredar pelet yang diperuntukkan khusus untuk ikan-ikan tertentu. Bagi ikan karnivora, Anda bisa menjaga keindahan warnanya dengan rutin memberinya pakan berupa udang-udangan.

  1. Pemeliharaan Air Laut

Memelihara air laut yang ada di akuarium sebenarnya jauh lebih penting daripada aspek-aspek di atas. Sebab ketika kondisi air laut ini sudah mendekati standar normal sesuai dengan lingkungan alami, maka hampir dapat dipastikan kalau ikan-ikan yang tinggal di dalamnya akan merasa betah. Suhu yang ideal untuk akuarium air laut berada di bawah 25 derajat celsius dengan pH yang harus disesuaikan dengan masing-masing ikan. Anda bisa menggunakan alat yang bernama protein skimmer untuk menjaga kondisi air laut ini. Sedangkan proses penggantian air laut sebaiknya dilakukan setiap sebulan sekali.

Komentar