Bagaimanakah caranya untuk memelihara kelomang darat? Kelomang, atau dikenal pula sebagai kepiting pertapa, adalah binatang krustasea dekapod yang tergolong dalam superfamili Paguroidea. Kelomang mempunyai perut yang panjang, berbentuk spiral, dan teksturnya lembut. Untuk melindungi diri dari serangan predator, kelomang biasanya memanfaatkan cangkang siput kosong sebagai rumahnya.
Saat ini, kelomang kerap dijadikan sebagai hewan peliharaan karena selalu membawa cangkang yang berbentuk unik. Hewan ini akan terlihat sangat aktif pada waktu malam hari. Rata-rata Kelomang darat lebih diminati daripada kelomang laut karena perawatannya lebih mudah. Walaupun dinamakan kelomang darat, kelomang ini tetap membutuhkan air untuk mendukung kehidupannya.
Nah, jika Anda ingin memelihara kelomang sendiri, ikut kiat-kiatnya di bawah ini!
- Pelihara Beberapa Kelomang
Kelomang adalah binatang yang membutuhkan teman untuk mendukung kehidupannya. Tetapi kelomang yang ditempatkan di dalam satu wadah bisa berkelahi untuk memperebutkan cangkang. Jadi solusinya pilih beberapa kelomang yang memiliki postur tubuh tidak sama sehingga potensi saling berebut cangkang dapat diminimalisir.
- Siapkan Tempat yang Sesuai
Kebanyakan para penghobi menggunakan aquarium yang dilengkapi perangkat heater sebagai tempat tinggal kelomang. Sebagai opsi lain, Anda bisa memanfaatkan baskom atau ember sebagai wadah pemeliharaan. Buat suasana di dalam ember serasa di pantai dengan memasukkan lapisan pasir sedalam 5-10 cm tergantung ukuran kelomang.
- Pemberian Makan dan Minum
Kelomang tidak terlalu rakus dalam hal makan ataupun minum. Mereka sangat menyukai pakan yang manis. Di antaranya yaitu kelapa, labu siam, tebu, rambutan, apel, ubi, bengkuang, bekatul, pelet ikan, dan lain-lain. Agar terjaga kesegarannya, makanan-makanan ini perlu diganti setiap 3 kali/hari. Sedangkan untuk minumannya, Anda bisa menyediakan dua wadah yang berisi air sumur dan air sumur yang diberi garam kasar. Jangan pernah menggunakan air dari PDAM ya karena mengandung kaporit.
- Perlindungan dari Semut
Musuh utama kelomang yang dipelihara di rumah adalah semut. Semut bisa menyerang kelomang dengan cepat bersama koloninya. Untuk mencegah serangan semut, Anda bisa menggoreskan kapur ajaib di sekeliling wadah pemeliharaan kelomang setiap seminggu sekali. Goreskan kapur ini secara hati-hati, jangan sampai debu kapurnya masuk ke dalam wadah.
- Pelihara dengan Benar
Anda boleh bermain-main dengan kelomang peliharaan asalkan tidak boleh lebih dari 30 menit karena bisa memicunya mengalami stres. Khusus untuk kelomang yang sedang bersembunyi di dalam pasir, biarkan kelomang tersebut tetap bersembunyi. Sifat dasarnya memang senang berdiam diri. Karena itulah mereka sering disebut kepiting pertapa. Kelomang yang bersembunyi dalam waktu yang lama biasanya sedang menjalani proses ganti kulit.
- Sediakan Cangkang Baru
Kelomang memang mempunyai cangkang untuk melindungi tubuh lunaknya. Tetapi cangkang tersebut tidak dibuatnya sendiri, melainkan diambil dari siput laut. Seiring dengan berjalannya waktu, kelomang akan tumbuh semakin besar. Cangkang yang dibawanya saat ini tidak akan muat lagi dalam beberapa waktu ke depan. Oleh karena itu, tugas Anda sebagai pemelihara ialah menyediakan cangkang yang pas untuk kelomang-kelomang peliharaan secara berkala.
Komentar
Posting Komentar